Sabtu, 12 Juli 2014

ULTAH TANPA PAPA

Sejak beberapa bulan belakangan terjadi perubahan dalam keseharian aku, mama dan papaku, sejak papaku memutuskan untuk pindah sementara ke Jambi dalam rangka membantu usaha kakak ipar papa di sana, sejak itu aku pulang sekolah sendiri tidak dijemput papa lagi dan les ikut mobil jemputan.
Di rumah aku sekarang tinggal berdua saja dengan mama, tapi tidak masalah bagiku selama ada mama sebab sejak kecil aku lebih dekat dengan mama dibanding dengan papa, hanya sejak papa di Jambi aku gak bisa terlalu sering pergi karena mama sibuk dengan pekerjaan rumah jadi gak mau jadi tambah kecapaian gara2 harus nyetir lagi he.he...
Ulang tahunku yang kesepuluh hanya aku dan mama,  kebetulan pas hari libur pagi aku ke mall bareng mama, emak, ii Desi, Adel, Niel dan Orel, sorenya mama ajak mereka makan shabu2 di kowis.
Mami kasih aku kado jam tangan flikflak wow aku suka sekali.
kado dari mama kaos bergambar owl aku bilang sih itu gak bisa dibilang kado he.he.
malamnya mama beliin aku kue tart mini buat tiup lilin, eh udah gitu lilinnya gak ada lagi, jadi diganti deh sama lilin buat aromaterapi he.he.he. dasar mama ngasal aja, pokoknya gak asyik banget deh.

Jumat, 11 Juli 2014

Pindah ke Jambi

Sejak Senin 7 Juli 2014 aku dan mamaku pindah ke Jambi, ikut papaku yang tinggal di sana, aku masuk SMP di sana, aku satu sekolah dengan sepupuku yang bernama Phinsen.

Aku sekolah di sana karena terpaksa, kepseknya bawel betul....
Aku ikut MOS tanggal 10-11 Juli 2014

Di sini aku tinggal di rumah Amaku, bersama dengan mama,papa, cek2, Asing, dan sepupu kecilku yang lucu dan bawel, tapi cek2 dan keluarga akan pindah ke tempat lain segera.

Aku ingin bisa balik lagi ke Jakarta, sebab di sini panas dan kurang hiburan.
Sebenarnya orangtuaku sudah membeli sebuah rumah di Citra Raya City Mendalo Jambi, tetapi baru selesai 1,5 tahun lagi.

Minggu, 25 Desember 2011

Happy in Bali with My Fam




Hari pertama libur semester II Aku, Mama,Papa dan Emak pergi ke Bali.
Liburan kali ini sudah tentu bukan hadiah untuk nilai rapotku, ya sudah jelaslah dengan nilai rapot yang mengecewakan seperti itu mana mungkin aku layak dapat hadiah.
Tapi Mama ingin mewujudkan niatnya mengajak Emak jalan-jalan ke Bali yang sudah lama belum juga terpenuhi.
Jadi pergilah kami ke Bali, kebetulan di Denpasar juga tinggal Ako Fariati adik Papa,  Suaminya Tio2 Didi dan sepupuku Brandon dan Brenda.
Aku begitu bersemangat mempersiapkan perlengkapan untuk dibawa ke Bali.
Kami berangkat Hari Sabtu 17 Desember 2011 dan pulang Rabu 21 Desember 2011.
Berikut detail perjalanan dan liburan kami di Bali :

Hari Keberangkatan Sabtu 17 Desember 2011
Mama masih kerja seperti biasa, tapi ijin pulang lebih awal jam 10.30 wib (biasanya hari Sabtu pulang jam 13.00 wib). Pukul 09.30 Aku dan Papa menjemput Emak, setelah itu kami menjemput Mama di kantornya.
Kami tiba di bandara sekitar 12.30 wib, setelah check in kami makan siang dulu di AW terminal 2F dan akhirnya pesawat Garuda yang kami tumpangi tinggal landas  pk. 15.50 wib lebih lambat hampir 1 jam dari schedule jam 14.55 wib. Aku sempat tak sabar dibuatnya.
Ternyata pesawat Garuda yang kami tumpangi ini type pesawatnya sama dengan pesawat Garuda yang Mama tumpangi waktu ke Belanda dan Jerman dulu  ( itu kata Mama loh).
Wah aku kagum dan senang sekali naik Garuda karena baru kali ini aku naik pesawat yang besar yang ada tv buat nonton dan denger musiknya lagi,  dapat makanan dan minuman juga loh.. terus aku dapat mainan puzzle .., sayang aku lupa berfoto di dalam pesawat dan juga pesawat terlambat hampir satu jam bikin aku jadi tak sabar.
Jam  17.30 wib atau 18.30 WIT kami tiba di Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali.
Sempat agak lama menunggu Tio2 Didi menjemput, gara2 kami ternyata mendarat di Bandara International dan bukan di Domestik, sehingga Tio2 Didi kesulitan menemukan kami.
Ternyata Tio2 datang bersama Ako dan Brandon. Brandon sekarang sudah setinggi aku dan juga lebih gemuk dibanding aku, tapi ia sekarang jauh lebih manis di banding waktu masih kecil.
Kami pergi ke Hotel Ari Putri di daerah Sanur untuk check in, dapat kamar no. 104,  kamarnya tidak terlalu besar tapi cukup bersih juga kamar mandinya, aku suka hotel ini apalagi waktu tahu di kamar mandi ada bathtupnya, horeee aku bisa puas berendam nich pikirku.
Aku, Mama dan Emak mandi bergantian, dan sudah tentu aku langsung menyempatkan diri untuk berendam di bathtup walau tahu hari sudah malam.
Oh ya untuk menghemat Papa tidak tidur di hotel tapi menginap di rumah Ako yang jaraknya dari Sanur tidak terlalu jauh, kami sendiri menginap di hotel karena rumah Ako  hanya memiliki 2 kamar dan itu pun sudah terpakai semua, sehingga  tidak mungkin kami semua menginap di sana.
Selesai Aku, Mama dan Papa mandi, kami pergi menuju rumah Ako, dari rumah Ako kali ini hanya kami berlima Aku, Mama, Papa. Emak dan  Tio2 mampir ke sebuah kaki lima di daerah Teuku Umar Denpasar, aku pesan Mie Ayam, Mama, Emak dan Tio2 pesan bubur ayam sedangkan Papa makan soto ayam + nasi, masakannya lumayan enak loh... aku yang tadinya pesan mie malah gak jadi makan mie dan ikutan pesan bubur ayam, habis enak banyak kerupuknya lagi.
Setelah itu seusai mengantar kami balik hotel untuk istirahat, Papa dan Tio2 pulang ke rumah Tio2.
Hari pertama pun ditutup dengan tidur malam he..he..., tapi aku sempat nonton TV dulu loh... dan mungkin belum tidur kalau belum disuruh Mama mematikan TV dan tidur.

   Pantai Semawang - Sanur

                                                    Taman Air Tirta Gangga  Karangasem

                                                     Taman Air Tirta Gangga Karangasem

Taman Ujung Sukasada - Karangasem


Pantai Candidasa

Hari Kedua Minggu 18 Desember 2011
Pagi jam 05.00 WIT aku dibangunin Mama, Mama mengajakku jalan kaki ke pantai Semawang Sanur yang letaknya tidak jauh dari hotel Ari Putri (sekitar 10 menit jalan kaki) untuk melihat matahari terbit.
Maka pergilah aku, mama dan emak ke pantai itu, hari masih gelap waktu itu, belum jauh berjalan tiba-tiba sebuah angkot lewat dan menawarkan untuk mengantar ke pantai. Jadillah kami naik angkot tersebut dan tak jadi jalan kaki.
Sayang sekali cuaca mendung langit berawan jadi kami tak bisa menyaksikan matahari terbit dengan baik, karena matahari terbit terhalang awan tebal. Tapi aku cukup senang karena ada kegiatan lain yang lebih mengasyikkan yaitu mengorek-gorek pasir pantai mencari kerang.
Kami balik ke pantai berjalan kaki. sempat nyasar sedikit tapi akhirnya sampai juga kami di hotel.
Selesai mandi, tentu saja kali ini akupun tak lupa berendam di bathtup, kami sarapan pagi, menunya cukup beragam nasi goreng, bihun goreng, telur dadar, roti panggang, roti isi, juice,teh, buah2an sayang rasa nasi goreng dan bihun gorengnya terasa kurang bumbu, apa karena disesuaikan dengan selera orang bule ya.. ?mengingat saat itu hanya kami satu-satunya tamu yang bukan bule. Untung masih ada yang aku suka yaitu roti panggang dan telur dadar.
Hari ini Papa dan keluarga Ako pergi ke gereja dulu, jadi baru bisa menjemput kami sekitar jam 11.00 WIT, usai sarapan masih banyak waktu, kami balik kamar untuk mandi, selesai mandi kami memutuskan berjalan-jalan di sekitar Sanur sambil melihat-lihat aneka soevenir yang dijual ditoko-toko di sepanjang jalan.
Tak lama Papa dan Tio2 datang menjemput.
Jadwal kami hari itu adalah pergi ke Karang Asem untuk melihat obyek wisata Tirta Gangga, Taman Ujung Soekasada, Pura Taman Ayun dan pantai Candidasa, kami juga melewati objek wisata Gua Lawah tapi di Gua Lawah kami tidak turun karena pertimbangan waktu.
Tiba pertama kali di Tirta Gangga hari sudah siang, sudah pukul 13.00 WIT jadi kami makan siang di salah satu resto di sini. Setelah itu perjalanan kami lanjutkan ke Taman Ujung Soekasada, lalu ke Pura Taman Ayun dan terakhir ke Candidasa, setelah itu balik pulang ke Denpasar untuk makan malam, tiba di Denpasar sudah sekitar jam 07.00 WIT, kami makan malam di resto 168, eh ternyata di sini ada menu yang belum pernah ada ditempat lain yaitu sup rumput laut, rasanya enak,  isinya rumput laut dan telur.
Usai makan malam Tio2 dan Papa mengantar kami balik ke Hotel, terus berendam dibathtup lagi deh aku he..he...
Acara hari kedua pun usai sudah.

                                                         Glass Bottom - Tanjung Benoa

                                                     Penangkaran Penyu - Tanjung Benoa

Circus Waterpark - Kuta

Cantiknya Ombak Pantai  Kuta


Hari ketiga Senin, 19 Desember 2011
Hari ini aku bangun agak siang, di luar hujan turun terus.  Hu..jadi gak bisa pergi ke pantai lagi deh.
Menu sarapan pagi ini adalah Salad, Roti isi, Roti panggang, Telur mata sapi, buah, teh. Tapi cuma mama yang suka makan salad.
Usai sarapan pagi dan mandi masih tersisa waktu cukup lama juga, sayang hujan tak mau berhenti, waktu hujan agak reda kami memutuskan untuk jalan-jalan lagi disekitar hotel, tapi baru keluar sebentar hujan deras lagi terpaksa kami balik lagi ke hotel.
Harusnya hari ini kami bisa berangkat lebih pagi, sayang ban mobil Tio-Tio kempes kena paku, jadi harus ditambal dulu, akhirnya kami jadi berangkat agak lambat.
Sekitar jam 10.00 WIT Papa,Tio2,Ako,Bidi datang menjemput. Wisata hari ini lebih meriah karena ada Ako dan Bibi, tapi Brenda gak jadi ikut karena hujan.
Acara hari ini kami akan ke Tanjung Benoa, naik glass bottom ke  pulau  Penyu tempat penangkaran penyu, tapi di sana ada juga loh hewan2 lain seperti elang bondol, iguana, dan ular, cuma bayar Rp. 5.000/orang, kamu bebas foto dengan hewan yang kamu suka, sepuas kamu gak pakai bayar lagi.
Ada pengalaman seru di sana, ternyata Bibi sama seperti aku waktu kecil takut kakinya kena pasir he..he..he..
Dari Tanjung Benoa kami ke Denpasar makan siang di Warung Jawa. Lalu kami pergi renang di Circus Water Park Kuta, Aku, Mama, Papa dan Brandon masuk duluan sementara Ako dan Tio2 pulang rumah buat jemput Brenda.
Pulang dari berenang, kami mampir ke Pantai Kuta, lalu mampir sebentar di Erlangga 2 untuk beli oleh-oleh, tidak banyak yang Mama beli soalnya kasihan juga liat Ako kerepotan jagain Brenda, cuma sempat satu lukisan cat minyak kecil gambar kupu2 dan capung buat kamarku. Oh ya  aku suka Pantai Kuta karena ada ombaknya walau disini aku tidak mendapat banyak kerang, cuma sayang kok pantai secantik ini dikotori sampah ya. Kami makan malam di HOKBEN sebelum mengantar Ako dan Bibi pulang ke rumah.

Pagi di Pantai Semawang Sanur

Patung Rahwana dan 10 Kera
Kebon Raya Bedugul

                                                         Cantiknya - Pura Taman Ayun

                                                                Keindahan Tanah Lot
                                                           
Hari keempat, Selasa 20 Desember 2011
Hari ini cuaca cerah, Mama dan Emak sudah mandi pagi hari sebelum sarapan, aku bangun paling siang langsung diajak Mama sarapan, belum mandi tentunya, tapi karena mau sarapan aku ganti baju tidurku dulu.
Menu Sarapan hari ini Nasi putih dan Capcay serta menu lain yang sama seperti dua hari yang lalu.
Selesai sarapan baru jam 08.00 WIT masih ada waktu sekitar 1 jam sebelum Papa jemput, hari ini kami mau ke Bedugul, sepertinya keluarga Tio2 termasuk Mbak Luh (susternya Brandon/Brenda) bakal ikut.
Mumpung hari cerah dan juga masih ada waktu sekitar 1 jam, kembali aku ajak Mama dan Emak jalan ke kaki ke pantai Semawang lagi, ya buat cari kerang lagi lah...
Sekitar jam 09.00 WIT papa telepon katanya sudah dalam perjalanan menjemput kami, Mama bilang kami lagi di pantai, jadi Papa dan Tio2pun menjemput kami di pantai.
Sampai di hotel ternyata sudah ada Ako, Bibi, Brenda dan Mbak Luh,  aku segera mandi, mandi kali ini terpaksa gak bisa berendam di bathup lama2 deh...
Hari ini kami pergi ke Kebun Raya Bedugul, pulang dari Bedugul kami makan siang di Cafe Tahu Bedugul, tapi sayang makanannya tidak sesuai selera kami,  dari Bedugul kami mampir di Pura Taman Ayun,   lalu lanjut ke Tanah Lot (ternyata Tanah Lot sekarang lebih apik dan tertata, itu kata Mama yang terakhir ke Tanah Lot hampir 15 - 20 tahun yang lalu).  Pulang dari Tanah Lot, mengantar Ako,Bibi,Brenda dan Mbak Luh dulu balik rumah, sementara Aku, Mama,Papa dan Tio mau lanjut makan malam di Pantai Jimbaran. Waktu  sudah 20.30 WIT,  untung Aku, Mama dan Emak sudah makan roti dulu. Tapi kasihan Papa dan Tio2 belum makan, mereka pasti sudah lapar, eh udah gitu waktu mau berangkat mobil Tio2 pakai acara mogok lagi, jadilah Papa dan Mama harus dorong mobil dulu he...he..he..
Sampai di Jimbaran sudah jam 21.00 WIT kami pesan Ikan bakar, udang bakar plus dapat paket kangkung, sayur sup ikan, buah dan kacang bali (gak terlalu mahal kok cuma 190 ribuan saja).
Pulangnya ternyata mobil Tio2 mogok lagi untung disana banyak orang yang bisa membantu, jadi kali ini Mama gak perlu ikutan dorong mobil lagi ha..ha..ha..
Pulanglah kami ke hotel, kali ini Papa dan Tio2 tidak berani mematikan mesin mobil takut mogok lagi, jadi tidak seperti hari-hari sebelumnya mereka tidak turun dan langsung ke kantor Tio2 buat tukar aki.
Di hotel Aku, mama dan emak segera mandi lalu tidur deh...

Sentratari Barong - Kuta

                                                        Museum Bajra Sandhi - Denpasar

Pantai Nusa Dua - Bersih dan Cantik


Tampak Depan Hotel Ari Putri - Jl. Danau Tamblingan - Sanur

Foto Bareng di Bandara I Gusti Ngurah Rai Sebelum Pulang ke Jakarta


Hari kelima, Rabu 21 Desember 2011
Ini hari terakhir kami di Bali.
Pagi sebelum sarapan Mama dan Emak sudah merapikan koper. Setelah itu menunggu di jemput lagi-lagi aku ajak Mama dan Emak jalan2 sekitar hotel.
Selesai mandi kami sarapan, menu hari ini adalah menu seperti biasa plus nasi dan mie goreng.
Kali ini nasi dan mie gorengnya lebih enak dari yang hari pertama.
Hari ini Tio2 dan Papa menjemput lebih pagi sekitar 08.30 WIT, karena jam 09.00 WIT aku,mama dan emak mau nonton pertunjukan barong di Kuta
Waktu kami sedang jalan2 disepanjang Sanur, mama sempat beli sebuah kain batik dan emak beli jepitan bunga kamboja buat cucu2nya.

Papa dan yang lain gak ikutan nonton, jadi Papa yang urus check out hotel waktu kami nonton.
Aku suka loh nonton Barong ada adegan2 lucunya juga.
Ako dan Brandon ikutan hari ini, karena sekalian mau antar kami balik Jakarta.
Selesai nonton Barong kami berkunjung ke museum perjuangan rakyat Bali namanya museum Bajra Sandhi di Denpasar. Bentuk bangunan museum ini bagus sekali loh... sayang dalamnya sedikit kosong hanya berisi diorama2 saja, di dalam ada tangga putar untuk naik ke atas, lumayan tinggi juga mungkin ada 50 anak tangga, yang ikut naik ke atas waktu itu cuma aku, mama,papa,tio2 dan Brandon saja, emak dan ako menunggu di bawah.
Tak terasa hari sudah siang, kami makan siang dulu di resto 168, tak lupa aku pesan sop rumput laut lagi.
Selesai makan siang masih ada sedikit waktu sebelum check in di bandara Ngurah Rai. Maka pergilah kami ke Pantai Nusa Dua, pantai Nusa Dua pasirnya berwarna putih dan sangat lembut, pantainya bersih dan air lautnya berwarna biru kehijauan sangat cantik sekali.
Di sini banyak bule yang berjemur.
Tak terasa sudah jam 14.30 WIT kami harus segera ke Bandara sebab pesawat Citilink yang akan membawa kami pulang ke Jakarta akan berangkat pukul 15.55 WIT.
Ah rasanya sungguh belum puas berada di Bali, tapi kami sudah harus pulang.
Suasana haru meliputi saat perpisahan kami dengan keluarga Ako, tetapi Tio2 bilang tahun depan jika tak ada halangan mau ajak Brandon main ke Jakarta. Aku tunggu ya..
Jam 16.00 aku sudah berada di pesawat.. waktunya balik ke Jakarta Bye..Bye..Bali, Tio2, Ako, Brandon, Brenda dan Mbak Luh, semoga aku bisa ke Bali lagi.

Oh raportku...

Menyedihkan, mengecewakan
Itu yang kurasakan dengan rapotku semester I kelas IV ini.
tentu saja bukan cuma aku yang sedih dan kecewa, Mama dan Papaku juga
Apalagi Mama yang sudah capek ngajarin aku selama ini.
Ini nilai rapot terburukku selama di SD
Aku dan tentu kedua orangtuaku berharap hal ini tak terulang lagi
Aku menulis surat buat Mama, aku minta maaf sudah bikin Mama kecewa dan
aku janji mulai semester II aku tak akan malas belajar lagi.

Selasa, 13 Desember 2011

Pulang Sekolah Sendiri


Wah, Kamu hebat sekali
Komentar Mama waktu dia tahu
hari ini Kamis, 8 Desember 2011
untuk pertama kalinya aku berani pulang sekolah sendiri
Jadi jika Papa sedang tak sempat menjemputku
Mama tak perlu bingung lagi.
Aku jalan kaki  dari sekolahku menuju rumah "Ii"ku
yang berjarak sekitar 1-2 km
Mama senang aku mulai belajar mandiri
Mama hanya berpesan agar aku berhati-hati,
pulang tepat waktu dan harus pulang langsung ke rumah "Ii"
tempat Mama menitipkanku selama Mama pergi bekerja.
Mama senang aku lebih mandiri dan aku bangga di puji Mamaku

Puisi Tentang Mama

Aku cinta Mama .

Mama selalu merawatku dari aku kecil sampai aku dewasa.
Mama adalah orang yang paling kucintai seumur hidupku.
Mama takkan pernah kulupakan.

Hanya dia yang paling baik di hidupku.
Hanya dia yang selalu ada di hatiku, seumur hidup.
Hanya dia yang mengetahui rasa hatiku.
Hanya dia yang bisa mengubah hatiku yang sedih.
Hanya dia orang yang ada di hatiku.
Hanya dia orang paling utama yang membesarkanku.

Mama adalah orang yang bisa aku contoh.

(Puisi Karyaku Buat Mama)

Kamis, 17 November 2011

Ultah ke 9

Ultah ke 9 tahunku tanpa pesta, cuma tiup lilin sama Mama, Papa dan Ako Ayen (yang kebetulan lagi nginap di rumahku). Kue ultahnya juga gak beli, tapi dibuatin sama Mami Desi yang mulai coba2 jadi tukang kue sekarang he..he.. Lumayan jadi Mamaku gak usah beli kue tart he..he..